Selamat Datang Di Website SMP Negeri 17 Balikpapan
@ SELAMAT DATANG DI SMP NEGERI 17 BALIKPAPAN @---"BERSATU MELAWAN COVID 19" <=> PATUHI HIMBAUAN PEMERINTAH UNTUK SELALU "DIRUMAH AJA", "PAKAI MASKER", "SELALU CUCI TANGAN", "JAGA JARAK", DAN "JANGAN BERADA DIKERUMUNAN MASA

3 Pasien Positif Covid 19 Balikpapan Ternyata Negatif

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan kabar baik bahwa tiga orang pasien terkonfirmasi positif virus corona atau
COVID-19 di Balikpapan dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani penanganan medis di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.

“Alhamdulillah, kita menerima hasil pemeriksaan laboratorium BBLK Surabaya, yang menyatakan tiga pasien positif di Kota Balikpapan dinyatakan negatif,” kata Rizal ketika mengadakan jumpa pers di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Jumat (3/4).

Pasien dinyatakan negatif COVID-19 menggembirakan    tenaga medis
Kabar Baik, 3 Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Dinyatakan Negatifaapsonline.org

Menurut Rizal, ketiga pasien semula dinyatakan positif tersebut, dinyatakan berstatus negatif terpapar virus corona menurut hasil pemeriksaan sampel swab pasien oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.

Hal ini membawa kegembiraan tersendiri dalam proses penanganan virus corona yang dilakukan oleh sejumlah pihak, terutama tim medis yang bertugas menangani langsung para pasien di ruang isolasi RSKD Kota Balikpapan.

Ketiga pasien yang dinyatakan negatif tersebut merupakan pasien yang telah dirawat di RSKD Kota Balikpapan sejak tanggal 14 hingga 18 Maret 2020, yang masing-masing berasal dari dua pasien dari klaster Bogor, dan satu dari klaster Jakarta Selatan.
“Masing-masing berasal dari klaster Bogor dan Jakarta,” ujarnya
Jalani observasi seminggu untuk dinyatakan sembuh
Kabar Baik, 3 Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Dinyatakan NegatifJawa Pos, Radar Jember

“Meski sudah dinyatakan negatif, mereka belum bisa dikatakan sembuh. Maka harus menjalani observasi selama satu minggu, untuk memastikan kondisi kesehatannya,” ujar Rizal.

Ketiga pasien tersebut meninggalkan rumah sakit dan ditempatkan di rumah observasi lain. Juga tak lagi mendapatkan perawatan selayaknya pasien positif COVID-19. Observasi ini juga dilakukan untuk memenuhi protokol penanganan COVID-19.

Data terbaru kasus COVID-19 di Balikpapan
Kabar Baik, 3 Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Dinyatakan NegatifTenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19 (IDN Times/Candra Irawan)

Sementara, untuk kasus COVID-19 di Balikpapan, Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebelumnya 32 orang bertambah menjadi 34 orang.

Sementara, untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) yang sedang menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari sebanyak 1.261 orang. Sedangkan spesimen yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari BBLK Surabaya sebanyak 34 spesimen.

"Selain data tersebut, saat ini masih ada tiga lagi dalam proses pengiriman," sebut Rizal. 

Pasien boleh keluar atas persetujuan dokter
Kabar Baik, 3 Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Dinyatakan Negatifrd.com

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa tiga pasien positif pertama telah terkonfirmasi negatif COVID-19 masih perlu mendapatkan observasi lanjutan.

"Ini berdasarkan surat dari BBLK.  Untuk itu sesuai pedoman penanganan pasien, pasien boleh keluar rumah sakit atas persetujuan dokter merawat dan DKK," kata perempuan yang akrab dipanggil Dio ini.

Selanjutnya. ia menjelaskan dua orang pasien masih wajib dipantau selama satu minggu di rumah observasi yang disiapkan Pemkot Balikpapan. Sementara, satu orang lagi akan dipantau kesehatannya di rumah observasi yg disediakan oleh perusahaan.

"Tapi pemantauan tetap dari dokter DKK dan RSKD. Nanti pasien sudah kondisi sehat bisa kembali ke rumah," katanya.

PDP yang meninggal pada 31 Maret lalu negatif COVID-19
Kabar Baik, 3 Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Dinyatakan NegatifANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selain itu, dari Dio menuturkan, menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, seorang PDP perempuan yang meninggal 31 Maret lalu telah dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.

Meninggalnya pasien ini sempat disertai dengan kabar hoaks di media sosial mengenai pasien yang disebut-sebut telah positif virus corona dan menimbulkan keresahan masyarakat. Hasil lab dari BBLK telah menepis berita bohong tersebut.

"Pasien tersebut yang satu orang yang belum kita terima sampai kemarin, sudah dinyatakan negatif. Berikut hasil tracking baik dari rekan kerja maupun keluarga pasien juga negatif," terangnya.

Sumber : IDN Times KALTIM
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate Language

<< Visi: Berakhlak Mulia, Berprestasi dan Berbudaya Lingkungan >> << Visi: Berakhlak Mulia, Berprestasi dan Berbudaya Lingkungan >>

LINK TAUTAN









Popular Posts

KELAS ONLINE






MAPS SEKOLAH